
Menurut Tati, rumah Mak Saedah ini sudah diajukan untuk mendapat bantuan dari program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Udah di ajukan rutilahu oleh pemerintah Desa, namun hingga kini belum dapat juga,” ucapannya.
Tati berharap ada agar perhatian dari pemerintah dan dinas terkait ataupun para dermawan, untuk bisa membantu kesulitan yang dialami Mak Saedah ini.
“Mudah-mudahan saja pemerintah ataupun Dinas terkait merespon kondisi tempat tinggal Mak Saedah ini. Tak perlu rumah permanen, yang penting layak untuk ditempati. Mudah-mudahan juga ada para dermawan yang mau membantu Mak Saedah ini,” harap Tati.(Gin)