
Ismail melanjutkan, ketika di bawa ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung, Taopik tidak mendapat perawatan medis apapun dan disuruh menunggu.
“Sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari pihak rumah sakit ataupun kabar dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Walaupun Taopik punya BPJS Kesehatan yang di tanggung pemerintah tapi ada beberapa obat yang tidak bisa ditanggung sama BPJS,” ucap Ismail.
Ismail mengaku, selama ini Taopik tak pernah mendapat sentuhan bantuan apapun dari pemerintah.
“Sejak Taopik menderita serangan tumor ganas, adik saya tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah, baik dari pemerintah desa apalagi kabupaten Purwakarta,” ucapnya.
Ismail hanya berharap, Adiknya ada bantuan dari pemerintah yang menghampiri untuk meringankan biaya pengobatannya. Ia sangat berharap adiknya dapat kembali menjalani pengobatan agar dapat sembuh dari penyakit yang menyiksa.
“Kami hanya bisa mengeluh kepada Setiap orang yang merasa perihatin kepada keluarga, kami berharap adik saya bisa dbantu sama pemerintah daerah karena sampai saat ini belum ada tindakan Apapun dari Rumah Sakit, semoga pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta bisa tersentuh hatinya membantu adik kami. Kalau bisa ada bantuan dari pemerintah agar bisa berobat lagi,” Harap Ismail.(*)