
Wakil Ketua KPPM, Muhamad Wildan, menambahkan bahwa antusiasme masyarakat menjadi modal utama dalam pengembangan wisata tersebut.
“Kami melihat antusiasme warga sangat tinggi. Ada harapan besar agar wisata ini tidak hanya jadi kebanggaan lokal, tetapi juga bisa dikenal lebih luas sebagai salah satu destinasi unggulan Purwakarta,” jelasnya.
Data survei mencatat kunjungan ke Gunung Rahayu cukup stabil, dengan 50 hingga 300 orang per hari, dan meningkat signifikan pada akhir pekan serta hari libur.
Kondisi ini menunjukkan bahwa destinasi tersebut mulai mendapat perhatian dari wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Kami melihat lonjakan pengunjung cukup jelas di hari libur, khususnya Sabtu dan Minggu. Ini jadi sinyal positif bahwa Gunung Rahayu memang punya daya tarik besar,” tambah Sopian.