Selain itu, mahasiswa meninjau fasilitas camping ground hasil program kerja sebelumnya yang kini mulai dimanfaatkan wisatawan.
“Tempat camp yang kami buat bersama masyarakat sudah mulai digunakan. Banyak anak muda yang tertarik karena suasananya sejuk dan pemandangannya indah,” ungkap Wildan.
Seorang pengunjung asal Subang, Rizky (23), turut memberi kesan positif. “Tempatnya adem dan view-nya bagus banget buat foto-foto. Apalagi ada camping ground, jadi bisa sekalian nginep. Rasanya betah kalau liburan di sini,” katanya.
Melalui dialog langsung dengan warga, mahasiswa juga mendengarkan aspirasi masyarakat terkait pengelolaan wisata.
Sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga diharapkan mampu memperkuat pengembangan wisata Gunung Rahayu.
Dengan langkah evaluasi ini, KPPM Kelompok 5 Rajawali optimistis bahwa Gunung Rahayu dapat menjadi destinasi wisata andalan Desa Bojong Timur sekaligus memberikan dampak ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat. (red)
