Aliansi Nano Jabar Kritik Rencana Peresmian Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19

Audiensi Nano Jabar dengan DPRD Jabar. (JabarNews)

Purwakarta Update | Aliansi Nano Jawa Barat (Jabar) melontarkan kritik pedas terkait rencana akan diresmikannya Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 Pada 10 November mendatang.

Ketua Presidium Aliansi Nano Jabar Herry Mos mengatakan, monumen perjuangan pahlawan Covid-19 yang didedikasikan bagi tenaga kesehatan yang gugus selama pandemi Covid-19, itu tidak masuk dalam proses penganggaran di DPRD Jabar.

Tetapi yang tercantum di dalam perubahan anggaran tersebut yaitu revitalisasi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

“Setelah tadi proses berdialog dengan Komisi IV DPRD Jabar kita semakin mengetahui bahwa proses pengangaran Pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19 tidak ada dan ternyata dipaksakan,” kata Herry saat beraudiensi dengan Komisi IV DPRD Jabar di Gudung DPRD Jabar, Kota Bandung, Rabu, 3 November 2021.

Baca Juga:  281 Nama Terukir di Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 Kota Bandung

“Kasian presiden hadir pada peresmian monumen perjuangan pahlawan Covid-19 nanti dimana prosenya sendiri tidak benar,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Harry, kondisi semakin diperparah bahwa anggota DPRD Jabar khususnya di Komisi IV tidak mengetahui adanya pembangunan monumen tersebut. Bahkan juga tidak mengetahui akan adanya peresmian di 10 November mendatang.