Jaga Ketahanan Pangan, TNI dan Camat Purwakarta Dampingi Langsung Panen Gabah

Camat Purwakarta, Aan (kedua dari kiri), bersama Babinsa Serka Jajang (tengah), dan warga petani memantau langsung proses penimbangan gabah hasil panen di Kampung Tegalonder, Kelurahan Nagri Kidul, Rabu (16/4/2025). Foto: Riyan Kurnia/Purwakarta Update.

Purwakartaupdate.com, Purwakarta – Petani di Kampung Tegalonder kini bisa tersenyum lega. Di tengah ancaman permainan harga oleh tengkulak, Pemerintah Kecamatan Purwakarta dan Kodim 0619/Purwakarta turun tangan langsung ke sawah, membawa angin segar dengan aksi nyata yang melindungi hasil panen dan kesejahteraan petani

Camat Purwakarta, Aan, bersama personel TNI, termasuk Babinsa setempat Serka Jajang, terlihat aktif di lapangan. Kehadiran mereka bukan sekadar simbolis, melainkan untuk memastikan proses panen, penimbangan, hingga distribusi gabah berjalan transparan dan langsung disalurkan ke gudang Bulog.

“Langkah ini kami ambil agar gabah petani bisa langsung diserap oleh Bulog tanpa perantara tengkulak yang kerap menekan harga saat panen raya,” jelas Serka Jajang saat ditemui di lokasi.

Baca Juga:  Aliansi Nano Jabar Kritik Rencana Peresmian Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19

Program serapan gabah ini berhasil menyalurkan 8 ton gabah kering panen (GKP) ke Bulog, dengan harga pembelian Rp6.500 per kilogram. Para petani pun menyambut baik inisiatif ini karena harga jual yang lebih adil dan tanpa potongan.

Camat Aan mengungkapkan apresiasinya terhadap sinergi antara TNI dan Bulog. Menurutnya, kolaborasi tersebut tidak hanya berdampak pada stabilitas harga, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang untuk menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.