Para Santri Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Bojong Budidaya Melon Jenis Inthanon

Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien, Ustad Agus Aliyudin saat memanen Melon. (Jabarnews)

Purwakarta Update | Para santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien yang berada di Kampung Babakantugu, Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta mengembangkan budidaya melon jenis Inthanon (Gold Emperald) disamping menimba ilmu agama.

Di tengah badai Covid-19 ini, para santri asuhan Ustad Agus Aliyudin itu berhasil mengembangkan budidaya melon jenis Inthanon (Gold Emperald) dengan menggunakan teknik green house modern. Mereka menanam melon pada lahan seluas 500 meter persegi.

Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien, Ustad Agus Aliyudin mengatakan, budidaya melon ini mulai digeluti semenjak 2021 lalu. Inisiatif itu muncul sebagai upaya menggerakkan dan mengembangkan perekonomian di lingkungan pesantren.

Baca Juga:  KCD Wilayah IV Disdik Jabar Siap Berkolaborasi Dengan Kejari Purwakarta

Pria berusia 38 tahun itu bercerita, awal mula budidaya buah melon tersebut terinspirasi dari komunitas himpunan ekonomi bisnis pesantren (Hebitren) se-Jawa Barat. Komunitas tersebut dipelopori oleh pesantren Al-ittifaq Bandung.

Kemudian, lanjut Agus, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien bekerja sama dan mendelegasikan sejumlah santri untuk mengikuti pelatihan budidaya buah melon di Pesantren Al Ittifaq. Hingga sekarang mendapat amanah untuk ikut mengembangkan.

“Awalnya ide pertanian ini muncul setelah melihat pondok pesantren Al-ittifaq Bandung yang sukses budidaya berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Setelah itu kami diberikan kepercayaan, untuk ikut mengembangkan budidaya buah melon ini,” ucap Ustad Agus saat ditemui di green house modern Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien, pada Rabu, (16/3/2022).

Baca Juga:  Para Santri di Purwakarta Kini Dapat Giliran Serbuan Vaksinasi Covid-19