
“Biasanya hanya 200 ekor per hari pasaran, sekarang bisa tembus 350 ekor,” kata Asep.
Ia menambahkan, sapi-sapi yang dijual di Pasar Ciwareng tidak hanya berasal dari wilayah sekitar, tetapi juga didatangkan dari Lampung, Pati, hingga Jember, Jawa Timur.
“Harganya bervariasi, mulai dari Rp17 juta hingga Rp35 juta tergantung jenis dan bobot sapi,” ujarnya.
Asep memperkirakan lonjakan transaksi masih akan terus terjadi hingga beberapa hari sebelum Idul Adha, saat masyarakat ramai berburu hewan kurban.
Pasar Ingon-ingon Ciwareng sendiri merupakan salah satu pasar hewan terbesar di wilayah Purwakarta, yang rutin menggelar hari pasaran dua kali sepekan dan menjadi sentra distribusi ternak di kawasan pantura dan priangan barat.(*)