
Dijelaskan Dimas, pada sosialisasi tersebut pihaknya menyampaikan rencana konstruksi ke depan. Yaitu kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan berkaitan dengan konstruksi hingga 2022 mendatang.
Adapun saat ini, sambung dia, progres pembangunan masih berada dalam tahap awal, yaitu enjiniring dan desain serta pematangan lahan dengan progres sekitar 12 persen.
“Karena memang pada tahap awal projek kegiatannya lebih banyak kepada engineering design yaitu proses pengukuran, analisis pembuatan desain, dan lainnya.” Tutur Dimas.
Ia menambahkan, mulai akhir 2021 dan awal 2022, akan ada kegiatan yang sifatnya lebih masif yang akan banyak menyerap tenaga kerja.
“Sehingga Insyaallah aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan tenaga kerja, bisa terserap pada kegiatan tersebut,” ungkap Dimas.