
Sementara menurut Kepala UPTD Pasar Hewan, Asep Sunarma, kenaikan harga maupun peningkatan jumlah penjualan sudah mulai terjadi sejak satu minggu lalu.
“Sekarang sapi masuk ke pasar hewan 400 ekor dari sebelumnya 200 ekor, naik dua Kali lipat. Kenaikan sejak Senin kemarin,” Jelas Asep.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya lebih memperketat pengawas hewan yang masuk ke pasar, jika belum di vaksin maka akan dilakukan vaksin terlebih dari sebelum memasuki areal pasar.
“Pengawasan di sini ada dokter hewan yang mengawasi setiap hari pasar, dia yang belum di vaksin di vaksin dulu di pintu gerbang depan, nanti di tanya dulu apa sudah di vaksin silakan masuk,” Ungkap Asep.
Masih kata Asep, pengawasan semakin diperketat setelah ditemukannya dua ekor sapi dari luar Jawa yang terdeteksi berpenyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang diketahui penyakit menular.
“Kemarin ada 2 ekor sapi berpenyakit LSD, enggak boleh masuk, dikarantina dulu dan sampai dipotong paksa agar tidak menular,” Sebutnya.(*)