
Dia menambahkan, fokus pelanggaran lalu lintas lainnya dalam operasi ini adalah balap liar. Mantan Kapolsek Kiarapedes itu menilai kegiatan itu bukan hanya berisiko kecelakaan lalu lintas, namun juga menghadirkan kerumunan masyarakat.
“Sasaran lain ialah balapan liar. Resiko kecelakaan lalu lintas dan resiko penularan. Karena kerumunan akibat balapan liar perlu kita urai bersama agar Kabupaten Purwakarta ini semakin aman dan semakin nyaman khususnya di malam hari pada weekend,” ucapnya.
Toto juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengedepankan budaya tertib berlalu lintas, sehingga diharapkan masyarakat terbiasa dengan mematuhi aturan dan menjadikan budaya tertib sebagai kebutuhan.
“Karena jika kita sudah terbiasa tertib berlalu lintas dan terbiasa mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, sehingga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pungkas AKP Toto Herman Permana.(Gin)







