
Pemkab juga menghimbau secara kedinasan kepada seluruh perangkat daerah termasuk kepada pihak swasta untuk membayar zakat secara kelembagaan melalui Baznas. “Nanti Baznas bisa mengatur secara merata penyalurannya, jadi tidak terfokus hanya pada satu wilayah. Baznas yang mengatur agar penyalurannya proporsional,” ujar Ambu Anne.
Ambu Anne juga mensupport agar Baznas Purwakarta tetap semangat dalam menjalankan tugasnya dalam menghimpun zakat dan membantu masyarakat. “Diharapkan dengan adanya sinergi antara Baznas Purwakarta dengan Pemda Purwakarta, hasil dari pengumpulan zakat ini nantinya dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan problem sosial di masyarakat,” kata Ambu Anne.
Terpisah, Ketua Baznas Purwakarta Rika Ristiawati dalam keterangannya mengatakan, sebelumnya peluncuran cinta zakat sudah dipelopori oleh Presiden Jokowi. Gerakan cinta zakat ini merupakan gerakan untuk menghimbau kepada masyarakat untuk menunaikan zakatnya melalui lembaga resmi yaitu Baznas dengan tujuan untuk mensejahterakan umat.
Dalam peluncuran tersebut, Presiden, Wakil presiden, dan para Menteri serta Kepala BUMN semuanya menyetorkan zakatnya langsung ke Baznas Republik Indonesia. Dan di hari yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan hal yang sama ke Baznas Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, untuk para Kepala Daerah ada himbauan untuk melakukan hal yang serupa tetapi waktunya yang tidak serempak. “Kebetulan, Bupati Purwakarta, jadwalnya padat sehingga baru melaksanakannya hari ini. Pada hari ini terkumpul sekitar Rp31 juta dari gerakan cinta zakat,” kata Rika.