
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menyebut, Ini masalah fasilitas umum dan terjadi akibat bencana alam.
“Tidak menutup kemungkinan pengerjaannya bisa langsung digarap, sebab ini masuk kategori kedaruratan bencana alam,” sebut Anggota DPRD Dari Dapil Kecamatan Plered, Maniis dan Tegalwaru itu.
Sebaliknya, akibat robohnya jembatan tersebut membuat warga satu Desa Sukamukti terisolir tidak bisa beraktivitas normal karena akses jalan yang terputus.
Salah satu tokoh masyarakat di Desa Sukamukti, Angki Sopandi menyebut, ambruknya jembatan tersebut diduga lantaran kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.
“Jalur ini merupakan akses satu-satunya warga Desa Sukamukti untuk keluar wilayah desa. Adapun jalur lain untuk keluar desa warga harus memutar jalan yang cukup jauh ke wilayah Kabupaten Cianjur. Selian itu paling bila ingin keluar desa harus menyebrang waduk Jatiluhur,” jelas Angki.(Gin)