
Berdasarkan data pada diatas, dapat dilihat bahwa baik RLS maupun HLS Kabupaten Purwakarta terus meningkat secara gradual selama rentang waktu 2014-2018. Secara kasuistis, pada tahun data terakhir (2018), RLS penduduk Purwakarta berada di poin 7,75. Dengan kata lain, rata-rata jenjang pendidikan penduduk Purwakarta (disurvey pada penduduk di usia 25 tahun; Pen) adalah setara Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Gambaran tersebut bisa jadi terkesan ‘pesimis’. Namun, perlu dicatat, RLS Purwakarta masih jauh lebih baik ketimbang Kabupaten Karawang misalnya yang ditahun 2018 berada di poin 7,35. Kemudian, lebih signifikan dari Kabupaten Subang (6,84) dan Indramayu (5,98). Artinya, sangat besar kemungkinannya jika di tahun-tahun mendatang RLS penduduk Kabupaten Purwakarta semakin tinggi.
Investasi Generasi Masa Depan
Jika RLS merefleksikan kondisi ke-kini-an, maka Harapan Lama Sekolah (HLS) pada prinsipnya adalah soal masa depan. Yang di-survey adalah anak-anak usia 7 tahun dan segala sesuatu di level makro yang memungkinnya bisa terus mengenyam pendidikan. Kira-kira konsep kasarnya begitu.
Secara kasuistis, per tahun 2018, angka HLS Kabupaten Purwakarta mencapai poin 12,09. Artinya, kondisi aktual yang ada di Kabupaten Purwakarta, memungkinkan anak-anak untuk bisa mengenyam pendidikan hingga setara D-III (12 tahun). Level pendidikan yang bisa dikatakan relatif cukup sebagai bekal kompetisi di masa yang akan datang.
Untuk bisa merealisasikan ekspektasi itu, maka masalah paling mendasar yang harus diselesaikan adalah tekad (will) berinvestasi pendidikan untuk anak-anak kita. Hal ini tentu saja tidak bisa dibebankan kepada satu pihak saja. Ambil kata, Pemerintah contohnya.