
“Kemudian, sekira pukul 18.30 WIB, salah satu warga malihat sepatu korban disebuah pohon mangga disekitar TKP, kemudian saat warga tersebut melihat keatas pohon terlihat korban tergantung dengan lehernya terlilit tali tambang diketinggian 3 meteran,” beber Suparlan.
Setelah mengetahui hal tersebut, lanjut dia, kemudian warga tersebut bergegas memberitahukan kepada warga yang lain agar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Berdasarkan keterangan keluarga dan warga, korban nekad melakukan bunuh diri ini diduga lantaran mengalami depresi setelah mengalami kehilangan hewan ternaknya beberapa waktu yang lalu,” jelas Suparlan.
Kapolsek menambahkan setelah penemuan itu pihak keluarga korban meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan menolak dilakukan outopsi serta tidak akan menuntut kejadian tersebut kepada pihak manapun.
“Keluarga korban menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban serta menyadari kejadian tersebut merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa,” pungkas AKP Suparlan
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.(Gin)