
Dalam sambutannya, Rahmat menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix dalam menghadapi ancaman bencana.
Menurutnya, perlindungan masyarakat tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus melibatkan masyarakat, swasta, akademisi, dan media.
“Perlindungan masyarakat dari bahaya serta risiko bencana merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu sinergi pentahelix, pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan WD, menjelaskan bahwa daerah Purwakarta memiliki tingkat kerawanan bencana menengah hingga tinggi.







