
“Biasanya kurang dari tiga jam sudah habis,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, tenda berwarna merah dengan gerobak khas angkringan tampak dipenuhi pengunjung. Area lesehan pun tak luput dari keramaian, bahkan sejumlah pengunjung rela mengantre demi mencicipi sajian pedas tersebut.
Salah seorang pelanggan, Rina, mengaku hampir setiap hari makan malam di Dapur Sambel Judes bersama suaminya.
“Hampir setiap hari saya ke sini, menunya ganti-ganti karena semuanya enak. Harganya juga murah,” ujarnya.







