Darurat Kriminalitas, Aa Komara Desak Gubernur Jabar Prioritaskan Purwakarta dalam Program Wajib Militer

“Namun, semua upaya itu ternyata belum cukup meredam ‘virus’ kriminalitas yang dipicu oleh berbagai faktor,” kata Aa Komara.

Karena itu, ia menyambut baik gagasan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), untuk menyelenggarakan program pendidikan ala “wajib militer” bagi para pelajar yang terindikasi terlibat kenakalan. Aa Komara meminta agar Purwakarta diprioritaskan sebagai daerah pertama yang menerapkan program ini.

“Kami berharap Purwakarta menjadi prioritas dalam penerapan wajib militer ini, demi menjaga spirit keistimewaan daerah kita agar tidak terkikis perilaku kriminal. Apalagi Kang Dedi adalah mantan Bupati Purwakarta dua periode yang tentu masih memiliki perhatian besar terhadap daerah ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Satpol PP Purwakarta Siap Jalankan Instruksi Gubernur Soal Larangan Pungutan di Jalan

Lebih lanjut, Aa Komara mengajak seluruh tokoh masyarakat di Purwakarta untuk duduk bersama mencari solusi konkret terhadap maraknya kriminalitas di kalangan remaja.

“Di sinilah fungsi ketokohan diuji. Kami melihat banyak tokoh yang aktif berbicara soal kemasyarakatan dan ke-Purwakarta-an. Mari kita buktikan kepedulian kita dengan langkah nyata, bukan sekadar narasi. Kriminalitas remaja bisa terus menjamur akibat pembiaran berkepanjangan dari lingkungan, termasuk sikap pasif dan enggan terlibat dari para tokoh masyarakat,” pungkas Aa Komara.(Ryn)

Baca Juga:  Pasca Mundurnya Dedi Mulyadi, Pergerakan Golkar Purwakarta Semakin Solid?