
Sedangkan fase jangka panjang (6–12 bulan) diarahkan pada integrasi dengan kebijakan daerah, penguatan ekosistem digital BPJS, hingga replikasi ke wilayah lain.
Hani menegaskan target besar program ini adalah menurunkan jumlah pasien rawat inap BPJS nonaktif hingga di bawah 10 persen dan menjadikan BAYARIN sebagai model nasional dalam solusi pelayanan kesehatan berbasis gotong royong.
“Program BAYARIN adalah ajakan terbuka. Kami mengundang semua elemen, masyarakat, pelaku usaha, hingga pemerintah, untuk menjadi bagian dari perubahan ini,” pungkasnya. (red)