Masyarakat dan Tokoh Sunda Purwakarta Gelar Aksi Terkait Pernyataan Arteria Dahlan

Unjuk rasa masyarakat Sunda di Purwakarta terkait pernyataan Arteria Dahlan. (Jabarnews)

Arteria Dahlan dinilai telah melontarkan kata-kata bernada rasis yang menghinakan bahasa Sunda, yang tidak pantas disampaikan oleh seorang amggota DPR.

“Kita sebagai orang sunda harus memiliki sikap, karena Arteria Dahlan sudah mengeluarkan kata-kata yang mengandung unsur rasisme dan telah melukai hati masyarakat sunda,” ucap Kamal.

Ia mendesak agar Arteria Dahlan dicopot dari jabatannya di DPR RI dan meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI bisa memeriksa Arteria Dahlan.

“Ya, kami meminta agar Arteria Dahlan dipecat karena ada unsur pidana didalamnya berkaitan dengan pasal ujaran kebencian perbuatan yang tidak menyenangkan, mengganggu stabilitas nasional dan merusak tatanan sosial budaya,” tegas Kamal.

Baca Juga:  Ridwan Kamil dan Para Tokoh Sunda Menentang Kelompok NII yang Memecah Belah Bangsa

Selain berorasi, pengunjuk rasa juga menjemput wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, yang juga sebagai tokoh Sunda untuk datang ke lokasi unjuk rasa.

Dedi Mulyadi menilai Arteria Dahlan kehilangan etika atau adab akibat kepintarannya. Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat diminta untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Sunda dari Kabupaten Purwakarta yang menggugat Arteria Dahlan.