
“Festival ini harus benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal pariwisata, pelestarian budaya, dan penguatan UMKM lokal. Kami datang untuk memastikan semua aspek itu siap secara matang,” ujar Nata.
Nata juga menekankan pentingnya memanfaatkan momentum festival sebagai ruang untuk mengangkat gerakan kerukunan antarumat beragama, seiring dengan capaian Klungkung sebagai penerima Harmoni Award dari Kementerian Agama RI.
Dalam agenda kunjungannya, Nata melakukan survei langsung ke sejumlah lokasi strategis yang direncanakan menjadi pusat kegiatan festival, didampingi oleh jajaran Dinas Pariwisata, Kemenag Klungkung, Camat Nusa Penida, dan Kepala Eco-Tourism Nusa Penida.
“Kami ingin memastikan infrastruktur, aksesibilitas, serta potensi ruang pertunjukan dan kegiatan budaya benar-benar siap. Festival ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan momentum untuk mendorong Nusa Penida dikenal dunia,” tambahnya.