
Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya sengaja memasang kamera trap ini untuk membuktikan keberadaan satwa langka endemik Jawa yang ada di gunung Sanggabuana
Kegiatan itu, kata Dedi Mulyadi, sekaligus juga sebagai bentuk dukungan atas penelitian dan kajian yang dilakukan oleh tim Sanggabuana Wildlife Expedition yang sudah dilakukan sejak tahun 2020.
“Jadi temuan dari teman-teman ekspedisi ini perlu dibuktikan secara visual, dan saya turun langsung ke lapangan. Mereka perlu bantuan kamera trap, kita usahakan untuk dibantu. Kekurangannya di-support oleh Pak Dirjen dengan mengirim tim dari Halimun Salak,” papar Dedi Mulyadi.
Selama ekspedisi, Dedi Mulyadi menyaksikan sendiri owa jawa bergelantungan di hutan dan elang jawa terbang di atas hutan gunung Sanggabuana.
“Masih bebas beterbangan. Saya akan ajukan Sanggabuana menjadi Taman Nasional,” kata Dedi Mulyadi.(Red)