
Meksi tidak mudah, kata dia, namun setidaknya para pelajar memiliki dasar setelah belajar di UPTD Sentra Kramik Plered, Kabupaten Purwakarta ini.
“Saya kira mereka senang belajar kramik, antusias mereka cukup tinggi,” kata Agus.
Sementara itu, salah seorang pelajar SMK YP Darul Mukminin Jakarta, Natasya mengaku senang bisa membuat kramik sendiri.
Meski hasilnya belum sempurna namun rasa kepuasan lebih dirasakan dan begitu pengetahuan pun bertambah.
“Hasilnya lebih memuaskan dibandingkan beli yang sudah jadi,” jelasnya.(Gin)