Idul Adha Tahun ini, Harga Kulit Hewan Kurban di Purwakarta Turun Drastis

PURWAKARTAUPDATE.com | Pandemi Covid-19, harga jual kulit hewan kurban untuk jenis domba dan sapi turun drastis dibanding tahun sebelumnya.

Menurut salah satu pengepul kulit di Purwakarta, Tufail Ibrahim (24), harga kulit sapi dan domba yang biasanya melonjak karena banyaknya permintaan tidak terjadi pada Idul adha tahun ini. Harga kulit mengalami penurunan hingga 50 persen.

“Pandemi Covid-19 ini ngaruh banget kang, untuk harga kulit tahun 2021 ini mengalami penurunan yang cukup drastis,” ucap Tufail, saat ditemui di Jalan Terusan Kapten Halim, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (20/7/2021).

Baca Juga:  Kreatif! Penyandang Disabilitas di Pasawahan Ubah Limbah Bambu Jadi Kerajinan

Ia bercerita, sebelum pandemi harga kulit domba per lembarnya dihargai Rp.35 ribu hingga Rp.40 ribu rupiah tergantung besar dan kecilnya kulit.

“Saat ini harga kulit domba per lembar dihargai Rp. 20 ribu hingga Rp. 25 ribu rupiah, tergantung besar kecilnya. Tapi kalau untuk yang cacat saya beli seharga Rp. 10 ribu rupiah untuk per lembarnya,” jelasnya.

Sedangkan untuk harga kulit sapi, kata Tufail, juga alami penurunan dulu, untuk per kilogram kulit sapi mencapai harga Rp.10 ribu hingga Rp.15 ribu rupiah, namun kini kulit sapi per kilogramnya dihargai Rp 5 ribu rupiah.

Baca Juga:  Praktisi Tegaskan Penegakan Hukum Tidak Boleh Terpengaruh Isu Politik dan Opini Publik

“Belum semua pengusaha kulit di Garut sudah buka usahanya. Jadi permintaan kulit memang akan menurun, sedangkan pasokan barang melimpah,” tutur pria yang sudah 4 tahun jadi pengepul Kulit.

Menurut Tufail, kondisi kwalitas kulit hewan kurban berpengaruh pada harga jual, kulit dalam kondisi robek akan dihargai lebih murah.

Ia mengaku, di tahun 2020 silam, Dirinya bisa mengumpulkan 110 lebar kulit dan tahun ini paling banyak juga bisa mengumpulkan 50 lembar kulit saja.

Baca Juga:  PPKM Level 3 Purwakarta Diperpanjang Lagi Hingga 30 Agustus Mendatang

“Tahun ini sedikit yang kurbannya, mungkin karena pandemi Covid-19. Di tahun 2021 ini paling bisa ngumpulin 50 lembar kulit. Sekarang aja baru dapet 20 lembar,” ucap Tufail.(Gin)

Selengkapnya, klik: https://www.jabarnews.com