“Mereka daftar via online, ada pertanyaan kenapa mereka ingin ikut program ini hingga proses wawancara agar mereka paham tujuan mereka menjadi agen itu apa. Bukan hanya sekedar mengikuti pelatihan selesai tetapi menularkan ilmu kepada siswa lain untuk merawat bumi dari kerusakan lingkungan,” katanya.
Masih kata Purwanto, program positif untuk menjaga ekosistem bumi sudah menjadi agenda tahunan dan tahun ini merupakan tahun ketiga, lulusan dari generasi membumi sudah menjadi agenda yang bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Generasi pertama dan kedua silakan di cek, mereka sudah menjadi agen perubahan yang berwawasan luas, menciptakan tanah, air, tumbuhan dan udara menjadi sahabat. Merawat dan melestarikan,” tegasnya.
Purwanto menambahkan, sebanyak 20 siswa yang lolos dari beragam sekolah tingkat SMP, mereka akan mengikuti pelatihan selama sepekan yang digelar di Bale Mandala Karsa, Kompleks SKN Purnawarman Purwakarta.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha dalam sambutannya mengucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta dan jajaran yang secara konsisten melakukan proses internalisasi pendidikan di Kabupaten Purwakarta.