Antisipasi Kekeringan Musim Kemarau, Dispangtan Purwakarta Bangun Dua Embung

Ilustrasi embung atau tandon air. (Foto: Dok. Kementan)

Purwakarta Update | Dua embung atau tandon air dibangun guna mengantisipasi terjadinya kekeringan pada musim kemarau. Embung ini berfungsi guna mengairi areal pesawahan yang kerap mengalami kekeringan ketika musim kemarau.

Kepala Bidang SDP Dispangtan Kabupaten Purwakarta, Erlan Diansyah mengatakan, pembangunan embung ini menggunakan dana dekosentarsi dari Kementerian Pertanian. Adapun dua embung ini berlokasi di Kecamatan Wanayasa dan Maniis.

“Tahun ini, dengan dana dekonsentrasi dari Kementerian Pertanian, Dispangtan Purwakarta memfasilitasi pembangunan dua embung air yaitu di wilayah Kecamatan Wanayasa dan Maniis,” ujarnya Rabu (25/5/2022).

Baca Juga:  Persib Raih Empat Kali Hasil Imbang, Ridwan Kamil: Tong Juara Remis Wae

Dia menerangkan, adanya dua embung ini bisa menapung air ketika musim hujan, sehingga ketika kemarau bisa air yang tertampung disalurkan melalui irigasi ke areal pesawahan.

Embung pertama berlokasi Kampung Peuntas Blok Cijeungjing, Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa.

“Embung air dengan ketinggian 2,5 meter tersebut memiliki kapasitas yang mampu menampung lebih dari 500 meter kubik air. Pembangunannya dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat dan kelompok tani bina karya satu, desa setempat,” kata Erlan.

Baca Juga:  Puncak Panen Padi di Purwakarta Bulan Juli dan Agustus Diperkirakan Capai 80.547 Ton