Indonesia Butuh 500 Ribu Kantong Per Tahun, Kompol Ardian Ajak Masyarakat Lakukan Donor

Penuhi kebutuhan 500 ribu kantong darah pertahun, Perwira Polri ajak masyarakat gencar donor darah.

“Temuan Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyebutkan Indonesia kekurangan jumlah produksi darah secara nasional, yaitu sekitar 500.000 kantong tiap tahunnya. Untuk itulah saya sadar, bahwa dengan melakukan donor, kita akan sedikit membantu,” ujarnya

Ia juga menyebut, kebutuhan darah saat pandemi itu sangat banyak, sehingga ia mendedikasikan dirinya untuk menjadi pendonor. “Kami bersama rekan yang lain selalu mengajak masyarakat untuk mendonorkan darah,” jelas Ardian, yang saat ini menempuh pendidikan sebagai Serdik Sespimmen angkatan 62.

Kegiatan Donor Darah itu kata Dia, juga dilakukan oleh seluruh Serdik Sespimmen dengan memanfaatkan waktu libur. “Kegiatan donor darah ini merupakan wujud penerapan nilai-nilai sosial bagi seluruh Serdik Sespimmen Dikreg ke-62 T.A 2022 yang saat ini sedang menempuh pendidikan. Selain kegiatan donor darah, juga banyak kegiatan-kegiatan sosial lain, yang diharapkan dapat dilakukan oleh Serdik Sespimmen Dikreg ke-62,” terangnya.

Baca Juga:  Penjelasan Kemenag Purwakarta Terkait Dugaan Larangan Ibadah Jemaat GKPS

Meski angka kasus Covid-19 semakin turun, tak membuat kebiasaan Kompol Ardian Satrio Utomo surut. Ia menyebut jika, berdonor menjadikan dirinya lebih sehat dan tentu bermanfaat bagi orang lain untuk kemanusiaan. “Yang pasti dengan donor bisa membuat kita lebih sehat, sel darah kita akan beregenerasi. Selain itu tentu bisa membantu orang lain yang tengah membutuhkan darah, Mengingat, aksi kemanusiaan ini bisa dilakukan oleh semua orang dan untuk kepentingan orang lain,” tandasnya.

Baca Juga:  Video: Montok Ikut Donor Darah Bareng Bikers Brotherhood 1% MC Purwakarta

“Kegiatan donor darah ini juga bermanfaat untuk kesehatan. Selain memperlancar aliran darah juga mencegah penyumbatan arteri, sehingga orang yang mendonorkan darahnya kira-kira mampu menurunkan serangan jantung hingga 88 persen. Itu yang saya baca manfaatnya,” pungkasnya.*