935 Personel Gabungan di Purwakarta Perketat Operasi Ketupat Lodaya 2021

PURWAKARTAUPDATE.com | Sebanyak 935 Personil Gabungan di kabupaten Purwakarta siap perketat larangan mudik yang akan berlangsung besok pada Kamis (06/05/2021). Dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2021

Sebagaimana diketahui Operasi Ketupat Lodaya 2021 ini melibatkan Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta, Kodim 0619/Purwakarta, Pemkab Purwakarta, Resimen Armed 2/1 Kostrad, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan DPKPB Kabupaten Purwakarta.

“Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat Lodaya 2021 akan dilaksanakan 12 hari yang mana kami akan melibatkan personel sebanyak 935 Personil yang terdiri dari 525 Personel Polri, 125 personel TNI, 285 personel dari instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan DPKPB Kabupaten Purwakarta,” Tutur Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana saat ditemui Usai Apel gelar pasukan di Taman Pasanggrahan Padjajaran, pada Rabu (5/5/2021).

Baca Juga:  Masih PPKM Level 3, Sejumlah Ruas Jalan di Purwakarta Ditutup Sehari

Ali menegaskan, Polres Purwakarta bersama unsur TNI yang ada di Kabupaten Purwakarta dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap mendukung kebijakan pemerintah berkaitan dengan larangan mudik.

Kapolres menyebut ada di 6 pos penyekatan atau check point untuk arus mudik di wilayah Kabupaten Kabupaten Purwakarta.

“Keenam pos tersebut yakni gerbang tol Cikopo yang terletak di Kecamatan Bungursari, gerbang tol Sadang, dan gerbang tol Jatiluhur. Kemudian pos di pertigaan Sawit, Kecamatan Darangdan, pos di Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, serta pos di Dam bendungan Cirata, Kecamatan Maniis,” beber Ali.

Baca Juga:  Terlalu! Rutin Dirazia, Petugas Lapas Purwakarta Masih Temukan Handphone

Lebih lanjut, kata Ali, personel tersebut nantinya secara kolektif akan berjaga di tiap pos penyekatan yang telah disediakan.

“Kami akan melakukan berbagai cara untuk mencegah masyarakat mudik pada lebaran 2021. Saya harap Masyarakat mendukung kebijakan pemerintah, pasalnya salah satu tujuan dari larangan mudik adalah menekan laju penyebaran Covid-19,” tutur Kapolres.

Selain itu dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021, sambung dia, pihaknya juga melakukan upaya pengawasan tempat keramaian. Seperti pasar, mall, pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

Baca Juga:  Melanggar PPKM Darurat, Warkop di Purwakarta Didenda Rp150 Ribu

“Tempat perkumpulan seperti mal dan pasar menjadi target kami juga,” ucapnya.

Ali menekankan, untuk personel pengamanan, prioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis serta melaksanakan penegakan hukum sebagai upaya terakhir ultimum remedium agar masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan.

“Melalui upaya tersebut, tujuan yang ingin dicapai tentu agar masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya Covid-19,” pungkasnya.

Sekedar untuk diketahui, Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, dipimpin oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang digelar di Taman Pasanggrahan Pajajaran, Kompleks Kantor Pemkab Purwakarta.(Jabarnews.com)