Dewan Pendidikan Jabar Komentari Masalah Pembiayaan Operasional Sekolah

Ketua Dewan Pendidikan Jabar Prof. Amung Ma'mun. (Istimewa)

PURWAKARTAUPDATE.com | Dewan Pendidikan Jabar (DPJB) memahami kondisi sekolah yang ingin meningkatkan kualitas sekolah, SMA, SMK, SLB Negeri di Jabar. Namun tidak sedikit yang terkendala kurangnya pembiayaan operasional sekolah.

Walaupun Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Oprasional Pendidikan Daerah (BOPD) digulirkan ole pemerintah pusat dan provinsi.

Ketua Dewan Pendidikan Jabar Prof. Amung Ma’mun mengatakan, pihaknya mendapatkan keluhan dari sekolah, bahwa ke dua bantuan tersebut, belum mencapai standar pemenuhan minimal. Padahal, indikator penjaminan mutu pendidikan berawal dari biaya dan anggaran yang optimal.

Baca Juga:  Hari Ini, Pemkab Purwakarta Resmi Membuka PTM di 14 Kecamatan

“Kami Dewan Pendidikan paham sekali terkait biaya menjadi satu indikator penjaminan mutu pendidikan. Di satu sisi kami apresiasi dengan kebijakan pemerintah menurunkan BOS, apalagi Gubernur jabar mengeluarkan kebijakan BOPD, namun bantuan itu tidak mencukupi. Harus ada solusi, seperti pemberlakuan sumbangan pendidikan sekolah,” kata Prof. Amung, kepada awak media, di Kota Bandung, Kamis 30 September 2021.

“Memang harus ada dialog antara Orang tua, komite dan sekolah, terkait sumbangan sekolah. Kami Dewan Pendidikan, siap, dilibatkan dalam dialog tersebut. Harus ada langkah baru yang dipikirkan secara seksama, persoalan ini jangan dibiarkan karena menyangkut mutu pendidikan Jabar,” tambahnya.

Baca Juga:  Kepuber Purwakarta Perkenalkan Permainan Tradisional Ketapel di SMPN 2 Pasawahan