PURWAKARTAUPDATE.com | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat sepanjang Agustus 2021 terdapat 48 kali gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya.
“Jumlah kejadian gempa bumi tertinggi terjadi pada 4 Agustus, dengan total sebanyak enam kejadian gempa bumi,” kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Kamis (2/9/2021).
Dia menjelaskan, dari peta distribusi episenter gempa bumi periode Agustus 2021, terlihat 36 kejadian gempa bumi terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa.
Gempa bumi itu, kata Teguh Rahayu, sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
“Lalu ada 12 kejadian gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal,” kata Teguh Rahayu.
Sepanjang Agustus 2021, sambung dia, juga terdapat satu rangkaian gempa doublet yang dirasakan. Gempa doublet tersebut terjadi pada 7 Agustus 2021.
Gempa doublet merupakan rangkaian gempa yang kekuatannya hampir sama dalam waktu dan lokasi yang berdekatan.