Sempat Teriak Tolong! Tukang Ojek Pangkalan di Purwakarta Ditemukan Tewas

PURWAKARTAUPDATE.com | Seorang pengemudi ojek pangkalan yang diketahui bernama Sarif Hidayat (58) ditemukan tewas di rumah kontrakannya.

Kabar meninggalnya pria paruh baya tersebut, sontak hal tersebut membuat geger Warga Gang sumba, Kampung Bongas RT.20/04, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.

Terlebih seorang tetangga sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban sebelum ditemukan meregang nyawa.

Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol H. Januaryono membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Betul, peristiwa itu terjadi pada Rabu 26 Mei 2021 kemarin sekitar pukul 09.00 wib. Korban meninggal diduga karena sakit. Pasalnya di lokasi kami menemukan bungkus obat-obatan. Sampai saat ini sedang kami diselidiki,” tutur Januaryono, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Kamis (27/5/2021).

Baca Juga:  Bus Pengangkut Karyawan Hilang Kendali dan Tabrak Pangkalan Ojek di Jalan Cibungur

Awalnya, dijelaskan Januaryono, sekira pukul 01.00 wib, saksi yang merupakan tetangga korban mendengar suara permintaan tolong dari korban.

“Karena merasa takut dan situasinya malam itu saksi tinggal sendiri di kontrakan tidak berani mendatangi kotarakkan korban. Pada waktu pagi harinya sekitar pukul 06.00 wib saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban,” beber mantan Kapolsek Wanayasa itu.

Setelah itu, lanjut dia, saksi yang merupakan seorang ibu rumah tangga itu langsung melaporkan adanya teriakan tersebut ke Ketua RT setempat.

Baca Juga:  Fenomena Gugusan Planet dan Hujan Meteor Menakjubkan Pada 8-13 November 2021

“Ketua RT langsung melapor ke Mapolsek Purwakarta kota saat tahu korban meninggal dunia didalam rumah kontrakan tersebut,” ujar Januaryono.

Mengetahui ada laporan tersebut, sambung dia, petugas identifikasi dari Polres dan Polsek Purwakarta kota langsung ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kondisi jasad korban saat ditemukan terlihat tidak mengenakan pakaian. Sementara posisi badanya miring ke kiri dengan kaki sedikit ditekuk. Serta tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di tubuh korban,” jelasnya.(Jabarnews.com)

Baca Juga:  Minim Tenaga Pemulasaraan, Jenazah Covid-19 di RSUD Purwakarta Ngantri